Subnetting IPv4 Metode Variable Length Subnet Mask (VLSM)
Oleh : Latifatul Ashar
Sumber : https://bit.ly/3hZpj3d |
- Menurut Aditya Prapanca, VLSM (Variabel Length Subnet Mask) adalah metode yang berbeda dengan memberikan suatu Network address lebih dari satu subnetmask.
- Menurut Fathurhoho, VLSM (Variabel Length Subnet Mask) adalah jenis perhitungan subnetting dimana panjang subnet mask yang diberikan akan disesuaikan dengan banyaknya jumlah host di setiap subnet tersebut.
- Menurut Ira Rubiyanti, VLSM (Variabel Length Subnet Mask) adalah pengembangan mekanisme subnetting, dimana dalam VLSM dilakukan peningkatan dari kelemahan subnetting klasik, yang mana dalam classic subnetting, subnet zeroes, dan subnetones tidak bisa digunakan.
- Menurut Hegar Winda, VLSM (Variabel Length Subnet Mask) adalah pembatasan terhadap jumlah host dari sebuah subnet.
Jadi, dapat disimpulkan bahwa VLSM (Variabel Length Subnet Mask) adalah sebuah metode yang berbeda dengan memberikan suatu network address lebih dari satu subnetmask.
MANFAAT VLSM
Menurut Ira Rubiyanti,
- Efisien menggunakan alamat IP karena alamat IP yang dialokasikan sesuai dengan kebutuhan ruang host setiap subnet.
- Berhasil mengurangi jumlah rute di routing table oleh berbagai jaringan subnet dalam satu ringkasan alamat.
- Mendukung hirarkis menangani desain sehingga dapat secara efektif mendukung rute agregasi.
- Efisien dalam pengalokasian alamat IP, sesuai dengan kebutuhan ruang host setiap subnet.
- Mendukung hirarkis menangani desain sehingga dapat secara efektif mendukung rute summarization.
- Berhasil mengurangi jumlah rute di routing table oleh berbagai jaringan subnet dalam satu ringkasan alamat.
- Efisien menggunakan alamat IP karena alamat IP yang dialokasikan sesuai dengan kebutuhan ruang host setiap subnet.
- Berhasil mengurangi jumlah rute di routing table oleh berbagai jaringan subnet dalam satu ringkasan alamat.
- Mendukung hirarkis menangani desain sehingga dapat secara efektif mendukung rute agregasi, juga disebut juga dengan route summarization.
CARA SUBNETTING METODE VLSM
Contoh kasus, sebuah Sekolah Menengah Kejuruan akan membangun sebuah jaringan internet dalam satu jaringan, yang sesuai dengan kebutuhan bangunan dalam lingkungan sekolah. Dengan ketentuan host yang dibutuhkan antara lain :
Prefix /24 sampai /30 Sumber : https://bit.ly/2TBYDO4 |
- Kantin 45 Host
- Lab Komputer 30 Host
- Kelas XI 26 Host
- Kelas XII 24 Host
- Kelas X 22 Host
- Ruang Guru 20 Host
- Ruang TU 4 Host
- Ruang Kepala Sekolah 2 Host
Tentukan Prefix yang digunakan/sesuai kebutuhan.
Tentukan deret IP dan Network ID-nya.
Dan Buatlah tabel seperti digambar bawah ini :
Network ID
Kantin : 192.168.0.0/26
Lab Komputer : 192.168.0.64/27
Kelas XI : 192.168.0.96/27
Kelas XII : 192.168.0.128/27
Kelas X : 192.168.0.160/27
R. Guru : 192.168.0.192/27
R. TU : 192.168.0.224/29
R. Kepala Sekolah : 192.168.0.232/30
DAFTAR PUSTAKA
Guntur. 2018. Penjelasan VLSM Lengkap. http://03gunturtkj2.blogspot.com/2018/08/penjelasan-vlsm-lengkap.html, diakses pada 12 Juli 2021 pukul 18:10 WIB
Rubiyanti, Ira. 2011. VLSM(Variable Length Subnet Mask). http://irarubiyanti.blogspot.com/2011/10/vlsm-variabel-length-subnet-masks.html, diakses pada 12 Juli 2021 pukul 18:15 WIB
Winda, Hegar. 2012. CIDR Dan VLSM. http://hegarwinda26.blogspot.com/2012/03/cidr-dan-vlsm.html, diakses pada 12 Juli 2021 pukul 18:20 WIB
Fathurhoho. 2020. VLSM Atau Variable Length Subnet Mask. https://bit.ly/3ebSGy5, diakses pada 12 Juli 2021 pukul 18:30 WIB
Prapanca, Aditya. 2018. Menghitung Subnetting (CIDR Dan VLSM). https://bagi2ilmuaditya.blogspot.com/2018/04/menghitung-subnetting-cidr-dan-vlsm.html, diakses pada 12 Juli 2021 pukul 19:00 WIB
Komentar