Macam-Macam Sertifikat Vendor/Organisasi Di Bidang IT

 Oleh : Latifatul Ashar

Sertifikasi IT
Sumber : https://toghr.com/10-daftar-sertifikasi-it-terpopuler-saat-ini/

SERTIFIKASI BERDASARKAN VENDOR/ORGANISASI

Menurut, Ratih Prastiti, berikut berbagai macam sertifikasi IT berdasarkan vendor/organisasi:

1. CISCO, ada banyak program sertifikasi dalam CISCO. Sertifikasi ini dikategorikan dalam beberapa kelompok psesrta seperti entry level, associate, professional, expert, sampai kepada level architect. Ini beberapa contoh sertifikasi yang tersedia:

  • CCENT: sertifikasi ini memvalidasi kemampuan peserta dalam menginstall, mengoperasikan, dan troubleshooting jaringan pada perusahaan cabang.
  • CCT: sertifikasi ini mengetes peserta dalam hal mendiagnosa,  restore, memperbaiki sistem jaringan yang menggunakan Cisco pada suatu perusahaan.
  • CCDA: sertifikasi ini lebih bersifat advance. Disini peserta akan diuji pengetahuannya mengenai cara mendesain jaringan perusahaan dengan perfomance yang baik dan skalabel.
2. ADOBE, ada 2 jenis sertifikasi Adobe, yaitu:
  • Adobe Dreamveaver Cs6: sertifikasi ini memvalidasi pengetahuan peserta Mengenai pengunaan Adobe Dreamweaver CS6 ACE.
  • Adobe Flash CS6 ACE: sertifikasi ini membahas dan menguji pengetahuan peserta dalam animasi, video, serta cara deploy aplikasi berbasis flash ke production.
3. PENTAHO, sertifikasi pentaho menguji dan memvalidasi kemampuan psesrta dalam menggunakan Pentaho.

Menurut Hafiz, berikut berbagai macam sertifikasi IT berdasarkan vendor/organisasi:

1. Sertifikasi di bidang jaringan, seperti berikut:

  • Mikrotik Certified Network Associate (MTCNA).
  • Cisco Certified Network Associate (CCNA).
  • Mikrotik Certified Routing Engineer (MTCRE).
  • Cisco Certified Internetwork Expert (CCIE).
  • CompTIA Network+.
2. Sertifikasi database, sebagai berikut:
  • Oracle - Certified Profesional (OCP).
  • IBM - Info Management Certifications.
  • MongoDB - NoSQL Certifications.
  • Microsoft SQL Server.
Menurut Inixindoberikut berbagai sertifikasi IT berdasarkan vendor/organisasi:

1. Cisco Certified Network Profesional (CCNP) : sertifikat level menengeh di bidang jaringan, dengan fokus terhadap instalasi dan dukungan jaringan LAN/WAN.
2. Cisco Certified Network Associate (CCNA) : sertifikat level menengah di bidang jaringan, CCNA adalah sertifikat level rendah di bidang jaringan.
3. Project Management Profesional (PMP).
4. Microsoft Certified Solutions Expert (MCSE) : sertifikat profesi di bidang yang dikeluarkan oleh Microsoft Corporation.
5. CompTIA A+ : sertifikasi paling dasar dari CompTIA yang ditujukan bagi seorang yang ingin meniti karir menjadi seorang teknisi komputer.

Menurut Adam Rizal, berikut berbagai sertifikasi IT berdasarkan vendor/organisasi:

1. Certified Information System Security Profesional (CISSP): berfokus di bidang keamanan telekomunikasi, keamanan arsitektur, keamanan pengembangan aplikasi, kriptografi.
2. CRISC (Certified in Risk and Information Systems Control): sertifikasi yang menyiapkan dan memungkinkan para profesional IT untuk tantangan spesifik dari manajemen risiko IT dan organisasi, serta memosisikannya sebagai mitra strategis bagi organisasi.
3. CISM (Certified Information Security Manager): sertifikasi ini dirancang untuk dapat menjadi buki bahwa pemegangnya memiliki kompetensi cukupdalam membangun, merancang, dan mengelola inisiati-inisiatif sekuriti perusahaan.
4. AWS Certified Developer - Associate : sertifikasi ini dikeluarkan oleh Amazon ini dirancang untuk para pengembang yang bekerja dengan layanan-layanan utama AWS.
5. Sertifikasi ScrumMaster : sertifikasi yang berkaitan dengan manajemen yang berfokus pada proyek pengembangan perangkat lunak.

Jadi, dapat disimpulkan bahwa berikut macam - macam sertifikasi IT berdasarkan vendor/organisasi :

  1. Cisco Certified Network Profesional (CCNP) : sertifikat level menengeh di bidang jaringan, dengan fokus terhadap instalasi dan dukungan jaringan LAN/WAN.
  2. Cisco Certified Network Associate (CCNA) : sertifikat level menengah di bidang jaringan, CCNA adalah sertifikat level rendah di bidang jaringan.
  3. Certified Information System Security Profesional (CISSP): berfokus di bidang keamanan telekomunikasi, keamanan arsitektur, keamanan pengembangan aplikasi, kriptografi.
  4. CRISC (Certified in Risk and Information Systems Control): sertifikasi yang menyiapkan dan memungkinkan para profesional IT untuk tantangan spesifik dari manajemen risiko IT dan organisasi, serta memosisikannya sebagai mitra strategis bagi organisasi.
  5. CISM (Certified Information Security Manager): sertifikasi ini dirancang untuk dapat menjadi buki bahwa pemegangnya memiliki kompetensi cukupdalam membangun, merancang, dan mengelola inisiati-inisiatif sekuriti perusahaan.
  6. AWS Certified Developer - Associate : sertifikasi ini dikeluarkan oleh Amazon ini dirancang untuk para pengembang yang bekerja dengan layanan-layanan utama AWS.
  7. Sertifikasi ScrumMaster : sertifikasi yang berkaitan dengan manajemen yang berfokus pada proyek pengembangan perangkat lunak.
  8. Project Management Profesional (PMP).
  9. Microsoft Certified Solutions Expert (MCSE) : sertifikat profesi di bidang yang dikeluarkan oleh Microsoft Corporation.
  10. CompTIA A+ : sertifikasi paling dasar dari CompTIA yang ditujukan bagi seorang yang ingin meniti karir menjadi seorang teknisi komputer.
DAFTAR PUSTAKA

Prastiti, Ratih. 2016. Sudah Tahukah Anda Berbagai Jenis Sertifikat IT?. https://teknonisme.com/sudah-tahukah-anda-berbagai-jenis-sertifikat-it/, diakses pada 26 Juli 2021 pukul 09:30 WIB

Hafiz. 2020. 10 Jenis Sertifikasi IT Yang Harus Kamu Ketahui. https://aliyhafiz.com/jenis-sertifikasi-it/, diakses pada 26 Juli 2021 pukul 09:45 WIB

Inixindo. 2021. 5 Sertifikasi Penting Untuk Sukses Di Bidang IT. https://www.inixindo.co.id/index.php/it-forum/84-training-sertifikasi/598-5-sertifikat-penting-untuk-sukses-dibidang-it, diakses pada 26 Juli 2021 pukul 09:50 WIB

Rizal, Adam. 2019. Nih! Daftar Sepuluh Sertifikasi IT 2019 Yang Datangkan Gaji Besar. https://bit.ly/3x8wefY, diakses pada 26 Juli 2021 pukul 09:50 WIB

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Konfigurasi Firewall (Filter Rule, NAT) di Mikrotik

Konfigurasi IP Address (Statis, Dinamis) di Mikrotik