Media Implementasi Jaringan

Oleh : Latifatul Ashar

Sumber : https://bit.ly/3i3wcAG

PENGERTIAN MEDIA IMPLEMENTASI JARINGAN

Menurut Machirotul Mudricka Zain, media implementasi jaringan merupakan media yang membahas tentang media yang biasa untuk membangun jaringan komputer yang terutama pada media kabel.

Menurut Elisa Sumiati, media implementasi jaringan merupakan media yang menghubungkan antara pengirim dan penerima informasi (data), karena jarak jauh, maka data terlebih dahulu diubah menjadi kode/isyarat, dan isyarat inilah yang akan dimanipulasi dengan berbeagai macam cara untuk diubah kembali menjadi data.

Jadi, media implementasi jaringan merupakan media yang membahas media yang digunakan untuk membangun jaringan komputer yang terutama pada media kabel. 

JENIS-JENIS MEDIA IMPLEMENTASI JARINGAN 
Media implementasi jaringan dibagi menjadi 2 yakni,

Kabel : dalam implementasi jaringan, kabel terbagi menjadi 3 macam, yaitu kabel Coaxial, kabel pilin/Twisted Pair, dan Fiber Optic.

1. Kabel Coaxial
   Menurut Mail, kabel coaxial adalah kabel tembaga yang dibuat khusus dengan pelindung logam dan komponen lainnya yang bertujuan untuk memblokir gangguan sinyal.  Kabel ini    ditemukan oleh Oliver Heaviside pada tahun 1880.
Jenis-jenis Media Implementasi
Kabel Coaxial
Sumber : https://bit.ly/36v6eR1

 Kabel ini memiliki beberapa tipe, yaitu :
  • Hard-Line : jenis kabel yang sangat bergantung pada tabung tembaga bundar dan kombinasi logam sebagai pelindung seperti aluminium/tembaga. Kabel ini digunakan untuk menghubungkan pemancar ke antena.
  • Triaxial Cable : kabel coaxial dengan penambahan lapisan isolasi dan lapisan konduktor tambahan.
  • Rigid-Line Coaxial : kabel coaxial yang menggunakan dua tabung tembaga yang berfungsi sebagai pipa, kabel ini tidak dapat ditekuk. Kabel ini biasa digunakan untuk penggunaan dalam ruangan sebagai media transmisi radio frekuensi.
  • Radiating Cable : hampir mirip dengan Hard-Line, hanya saja dengan slot khusus yang sering disetting sesuai dengan panjang gelombang dimana kabel akan digunakan. Kabel ini digunakan untuk lift, peralatan militer, dan terowongan bawah tanah
Konektor yang digunakan pun memiliki banyak jenis, diantaranya:
  • BNC (Bayonet Neil-Concelman)- digunakan untuk televisi, transmisi sinyal audio dan vidio dengan frekuensi 4GHZ.
  • TNC (Threaded Neil-Concelman)- digunakan untuk transmisi audio pada telpon, dapat beroperasi hingga 12GHZ.
  • SMA (SubMiniature version A)- digunakan untuk onsel, sisitem antena WI-FI, konektor ini dapat beroperasi hingga 18GHZ
  • SMB (SubMiniature version B)- digunakan untuk perangkat keras komunikasi.
  • RCA (Radio Corporation of America)- konektor standar untuk audio dan video.
  • Connector F - digunakan pada televisi dital dan kabel, biasanya menggunakan kabel RG6 atau RG59.
2. Kabel Twisted Pair
    Menurut Atika Isma, Kabel Twisted Pair adalah sebuah bentuk kabel yang dua konduktornya digabungkan dengan tujuan untuk mengurangi atau meniadakan gangguan elektromagnetik dari luar seperti radiasi. Konektor yang digunakan adalah konektor RJ11 (4-pin) untuk kategori 2 - 4, sedangkan untuk kategori 5 keatas menggunakan RJ45 (8-pin).
Konektor RJ11
Sumber : https://bit.ly/3wB1ZOx
Konektor RJ45
Sumber : https://bit.ly/3wB1ZOx

Kabel jenis twisted pair terdiri atas bebrapa kategori yang didasarkan pada karakteristik transmisinya. sebagai berikut beberapa kategorinya:

Kategori twisted pair 
Sumber : https://bit.ly/3wB1ZOx

  • Kategori 1 hanya digunakan untuk komunikasi suara, biasanya digunakan untuk kabel telepon. Contohnya dipakai untuk POST dan ISDN.
  • Kategori 2 dapat menghubungkan perangkat yang karakteristik transmisinya sampai dengan 4Mbps (LocalTalk).
  • Kategori 3 digunakan untuk transmisi dengan maksimum laju data sampai dengan 10Mbps - 16Mbps.
  • Kategori 4 digunakan untuk menghubungkan perangkat dengan karakteristik laju transmisinya s/d 20Mhz (16Mbps Token Ring).
  • Kategori 5 digunakan untuk menghubungkan perangkat dengan karakteristik transmisinya s/d 100 Mhz (Fast Ethernet).
  • Kategori 5e merupakan perbaikan kualitas dari kategori 5 walaupun laju data tetap pada 100Mbps.
  • Kategori 6 dan 7 digunakan untuk menghubungkan perangkat dengan karateristik transmisinya 250Mbps - 600Mbps (Gigabit Ethernet).
Jenis-jenis Kabel Twisted Pair, sebagai berikut :

Kabel UTP (Unshielded Twisted Pair)
Sumber : https://bit.ly/36v6eR1

Jenis-jenis Media Implementasi
STP(Shielded Twisted Pair)
Sumber : https://bit.ly/36v6eR1

Berikut susunan kabel twisted pair, sebagai berikut :
  • Straight : susunan kabelnya ujung 1 dan ujung 2 sama, bisa menggunakan T568A atau T568B.
  • Cross : susunan kabelnya ujung 1 dan ujung 2 tidak sama, menggunakan  ujung 1 (T568A) ujung 2 (T568B).
T568A and T568B | Comms InfoZone
Susunan kabel twisted pair
https://bit.ly/3yS5LET

3. Kabel Fiber Optic
Menurut Dickshon Kho, fiber optic adalah jenis kabel yang terbuat dari serat kaca atau plastik halus yang dapat mentransmisikan sinyal cahaya dari satu tempat ke tempat lainnya. Diameter kabel fiber optik pada umumnya berukuran sekitar 120mm.

Kabel Fiber Optic
Sumber : https://bit.ly/36v6eR1

Jenis-jenis kabel fiber optic, sebagai berikut :
  • Single-mode Fiber (SMF) : jenis serat optik yang umumnya digunakan untuk mentransmisikan jarak yang lebih jauh. 
  • Multi-mode Fiber (MMF) : jenis serat optik yang dirancang khusus untuk mentransmisikan mentransmisikan lebih banyak sinar cahaya dalam waktu yang bersamaan dengan masing-masing pada sudut pantulan yang sedikit berbeda di dalam inti serat optic.
Tanpa Kabel
Menurut Auriza Akbar Jaringan Nirkabel (Wireless) adalah komunikasi antar sistem komputer tanpa menggunakan kabel. Standar wireless LAN yang paling banyak dipakai adalah standar IEEE 802.11 (Wi-Fi) yang sebagian besar beroperasi pada pita frekuensi 1.4 GHz dan beberapa pada 5 GHz. Standar Wi-Fi yang banyak dipakai adalah 802.11n yang mendukung dual band dan antena multiple-input multiple-output (MIMO) hingga 4 buah. Standar Wi-Fi terbaru di pasaran adalah 802.11ac yang mendukung MIMO hingga 8 buah.

Sumber : https://cs.ipb.ac.id/~auriza/komdat/p03.html

Frekuensi 2.4 GHz
Standar 802.11b/g/n menggunakan frekuensi 2.4 GHz pada rentang spektrum 2.400 - 2.500 GHz. Rentang tersebut dibagi menjadi 14 channel yang lebarnya masing-masing 20 MHz. Tiap channel terpisah 5 MHz, dimulai dari channel 1 dengan frekuensi pusat 2.412 GHz.
Channel 2.4 GHz (sumber: Wikipedia)
Sumber : https://cs.ipb.ac.id/~auriza/komdat/p03.html


DAFTAR PUSTAKA

Mail. 2020. Pengertian Kabel Coaxial, Ciri, Jenis, Fungsi, Kelebihan Dan Kekurangan. https://anaktik.com/kabel-coaxial/, diakses pada 14 Juli 2021 pukul 08:50 WIB

Zain, Machirotul Mudricka. 2019. Media Implementasi Jaringan. https://bit.ly/3i8YDNL, diakses pada 13 Juli 2021 pukul 13:30 WIB

Sumiati, Elisa. 2017. Pertemuan 1. Media Implementasi/Transmisi Jaringan. https://ayobelajartkjsmk.wordpress.com/2017/10/31/pertemuan-1-media-implementasitransmisi-jaringan/, diakses pada 13 Juli 2021 pukul 14:00 WIB

Isma, Atika. 2016. Pengertian Kabel Twisted Pair Lengkap Dengan Kategori Serta Jenisnya. http://blog.unnes.ac.id/atikaisma/2016/03/16/pengertian-kabel-twisted-pair-lengkap-dengan-kategori-serta-jenisnya/, diakses pada 15 Juli 2021 pukul 10:30 WIB

Akbar, Auriza. 2015. Komunikasi Data Dan Jaringan Komputer Praktikum #3. https://cs.ipb.ac.id/~auriza/komdat/p03.html, diakses pada 15 Juli 2021 pukul 10:50 WIB


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Konfigurasi Firewall (Filter Rule, NAT) di Mikrotik

Macam-Macam Sertifikat Vendor/Organisasi Di Bidang IT

Konfigurasi IP Address (Statis, Dinamis) di Mikrotik