Konversi Bilangan (Desimal, Biner, Oktal dan Hexadesimal)

Oleh : Latifatul Ashar

1. Desimal

  • Menurut Faris Febrianto bilangan desimal adalah bilangan yang berbasis sepuluh angka, antara 0,1,2,3,4,5,6,7,8,9.
  • Menurut Rezpaditya bilangan desimal adalah bilangan yang menggunakan 10 angka yaitu angka 0 sampai 9 dan angka berikutnya adalah 10,11,12 dan seterusnya.

Jadi, kesimpulannya bilangan desimal adalah bilangan yang berbasis 10 angka, yang terdiri dari angka 0 sampai 9.

2. Biner

  • Menurut Rudy Setiawan bilangan biner adalah sistem bilangan yang menggunakan radix atau basis 2. Bilangan biner terdiri 2 angka 0 dan 1.
  • Menurut Rezpaditya bilangan biner adalah bilangan yang menggunakan 2 angka, angka 0 dan 1, disetiap bilangannya disebut byte.

Jadi, kesimpulannyan bilangan biner adalah bilangan yang berbasis 2 angka, yang terdiri dari angka 0 dan 1, disetiap bilangannya disebut byte. 1 byte = 8 bit

3. Oktal

  • Menurut Rudy Setiawan bilangan oktal adalah sistem bilangan yang menggunakan radix 8 atau basis 8. Bilangan Oktal terdiri dari 8 angka (0,1,2,3,4,5,6, dan 7).
  • Menurut Ilham Kurniawan bilangan oktal adalah bilangan yang berbasis 8, dengan angka antara 0,1,2,3,4,5,6,7.

Jadi, kesimpulannya bilangan oktal adalah bilanagan yang berbasis 8 dengan angka 0 samapai 7.

4. Hexadesimal

  • Menurut Ilham Kurniawan bilangan hexadesimal adalah bilangan berbasis 16, bilangannya : 0,1,2,3,4,5,6,7,8,9,A,B,C,D,E,F.
  • Menurut Rezpaditya bilangan hexadesimal adalah bilangan yang berbasis 16, dari angka 0 sampai 9 dan dilanjutkan dengan huruf A (mewakili 10), B (mewakili 11) dan seterusnya sampai huruf F.
Jadi, bilangan hexadesimal adalah bilangan berbasis 16, bilangannya 0,1,2,3,4,5,6,7,8,9,A,B,C,D,E,F.

Contoh Kasus

  • Biner ke Desimal

 11111100(2)=........(10)

Pertama susun berjajar angka-angka tersebut dan jumlahkan

1                1          1            1           1         1          0            0

128  +      64   +    32    +   16   +     8    +   4    +    0     +    0    = 252

Maka, hasil dari 11111100(2) adalah 252.

  • Desimal ke Biner

192(10)=............(2)

Bagilah bilangan tersebut dengan 2, jika hasil ganjil harus dibulatkan. Misalnya Bilangan 3 dibagi 2 adalah 1 sisa 1. Hitung dari pembagian yang bawah ke atas.

192 dibagi 2 = 96 (0)

96 dibagi 2   = 48 (0)

48 dibagi 2   = 24 (0)

24 dibagi 2   = 12 (0)

12 dibagi 2   = 6   (0)

6   dibagi 2   = 3   (0)

3   dibagi 2   = 1   (1)

1   dibagi 2   = 0   (1)

Jadi, Bilangan Biner dari 192(10) adalah 11000000. 

  • Hexadesimal ke Desimal

2A(16)=..........(10)

(2x16^1) + ( 2 x 10^0)= 32 + 10 

*Perlu diingat A = 10

Jadi, bilangan desimal dari 2A(16) adalah 42.

  • Biner ke Oktal

11001000(2)=..........(8)

11       001      000 

3          1           0     - Bilangan desimalnya

Jadi, bilangan oktal dari 11001000(2) adalah 310.


Daftar Pustaka

Kurniawan, Ilham. 2015. Konveksi Bilangan Biner, Octal, Desimal, Hexadesimal. http://blog.unnes.ac.id/aiomcik/2015/10/12/konversi-bilangan-biner-octal-desimal-hexadesimal, diakses pada 29 Juni 2021 pukul 19:00 WIB

Rezpaditya. 2011. Konversi Bilangan Desimal, Biner, Octal dan Heksadesimal. https://blog.rezpaditya.com/2011/09/konversi-bilangan-desimal-biner-0otal.html, diakses pada 29 Juni 2021 pukul 19:25 WIB

Setiawan, Rudy. 2020. Memahami 4 Sistem Bilangan Komputer (desimal, biner, oktal, hexadesimal). https://www.rsetiawan.com/2020/07/sistem-bilangan-komputer.html, diakses pada 29 Juni 2020 pukul 19:27 WIB

Febrianto, Faris. 2020. Konversi Bilangan. https://blog.ub.ac.id/farisfebrianto/konversi-bilangan/, diakses pada 29 Juni 2021 pukul 19:28 WIB


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Konfigurasi Firewall (Filter Rule, NAT) di Mikrotik

Macam-Macam Sertifikat Vendor/Organisasi Di Bidang IT

Konfigurasi IP Address (Statis, Dinamis) di Mikrotik