Konfigurasi Routing Dinamis (RIP)

-
Oleh : Latifatul Ashar

PENGERTIAN ROUTING DINAMIS

Menurut Eril Obeit Choiri, routing dinamis adalah router yang memiliki kemampuan untuk membuat tabel routing secara otomatis berdasarkan lalu lintas jaringan dan router yang terhubung.

Menurut Sutiono, routing dinamis adalah routing yang dilakukan oleh router dengan cara membuat jalur komunikasi data secara otomatis sesuai dengan pengaturan yang dibuat.

Dapat disimpulkan bahwa routing dinamis adalah suatu jenis routing yang dimana konfigurasinya dengan cara membuat jalur komunikasi data secara otomatis sesuai dengan peraturan yang dibuat.

PROTOKOL ROUTING DINAMIS
Menurut Dhiya Ulhaq, berikut beberapa macam-macam protokol routing dinamis :
  • RIP (Routing Information Protocol) adalah sebuah protokol routing dinamis yang digunakan dalam jaringan LAN dan WAN, yang memberikan routing table berdasarkan router yang terhubung langsung.
  • IGRP (Interior Gateway Routing Protocol) adalah sebuah routing protocol yang dikembangkan pada tahun 1980-an oleh Cisco, yang tujuannya untuk menyediakan protokol yang kuat untuk routing dalam sistem otonomi.
  • OSPF (Open Short Path First) adalah sebuah routing protocol standar terbuka yang telah diaplikasikan oleh sejumlah vendor jaringan dan dijelaskan di RFC 2328.
  • EIGRP (Enhanced Interior Gateway Routing Protocol) adalah protokol routing yang menggunakan algoritma advanced distance vector dan menggunakan cost-load balancing yang tidak sama.
KONFIGURASI ROUTING DINAMIS RIP
Menurut Resa Risyan, berikut konfigurasi Routing Dinamis RIP

Topologi Jaringan beserta tabel routing


Router 1
  • Masuk ke winbox, pilih mac address dan klik connect
  • Masukan IP address, dengan pilih menu IP > Address > klik add (+) > masukan
    1. IP address : 10.10.10.1/24 interface ether 1 
    2. IP address192.168.10.1/24 interface ether 3
  • Masuk ke menu Routing > RIP > dan pada menu interfaces klik add (+) dan masukan Interfaces yang terkenali oleh Router1
           Kalau sudah ganti ke menu Network dan klik add (+) dan masukkan network address yang terkenali oleh Router1
  • Untuk melihat konfigurasi sudah benar atau belum bisa di cek di menu IP > Routes > jika adalah simbol DAr maka sudah berhasil
  • Masukan IP laptop, dengan masuk ke control panel > klik 2kali pada ethernet > dan masuk ke properties pilih internet protocol version 4 dan masukan ip manual.
  • Untuk pengujian mengunakan cmd, dengan ping IP address pc/laptop tujuan sampai muncul TTL.


Router 2
  • Masuk ke winbox, pilih mac address dan klik connect
  • Masukan IP address, dengan pilih menu IP > Address > klik add (+) > masukan
  1. IP address 10.10.10.2/24 interface ether 2
  2. IP address 192.168.20.1/24 interface ether 3
  3. IP address 10.20.20.1/24 interface ether 1
  • Masuk ke menu Routing > RIP > dan pada menu interfaces klik add (+) dan masukan Interfaces yang terkenali oleh Router2

           Kalau sudah ganti ke menu Network dan klik add (+) dan masukkan network address yang terkenali oleh Router2

  • Untuk melihat konfigurasi sudah benar atau belum bisa di cek di menu IP > Routes > jika adalah simbol DAr maka sudah berhasil
  • Masukan IP laptop, dengan masuk ke control panel > klik 2kali pada ethernet > dan masuk ke properties pilih internet protocol version 4 dan masukan ip manual.
  • Untuk pengujian mengunakan cmd, dengan ping IP address pc/laptop tujuan, sampai muncul TTL.


Router 3
  • Masuk ke winbox, pilih mac address dan klik connect
  • Masukan IP address, dengan pilih menu IP > Address > klik add (+) > masukan
  1. IP address 10.20.20.2/24 interface ether 2
  2. IP address 192.168.30.1/24 interface ether 3
  • Masuk ke menu Routing > RIP > dan pada menu interfaces klik add (+) dan masukan Interfaces yang terkenali oleh Router 3
           Kalau sudah ganti ke menu Network dan klik add (+) dan masukkan network address yang terkenali oleh Router 3
  • Untuk melihat konfigurasi sudah benar atau belum bisa di cek di menu IP > Routes > jika adalah simbol DAr maka sudah berhasil
  • Masukan IP laptop, dengan masuk ke control panel > klik 2kali pada ethernet > dan masuk ke properties pilih internet protocol version 4 dan masukan ip manual.
  • Untuk pengujian mengunakan cmd, dengan ping IP address pc/laptop tujuan, sampai muncul TTL.

DAFTAR PUSTAKA

Ulhaq, Dhiya. 2014. RIP, IGRP, OSPF, EIGRP, dan BGP. http://ulhaqbrandbi.blogspot.com/2014/04/rip-igrp-ospf-eigrp-dan-bgp.html, diakses pada 10 September 2021 pukul 09:15 WIB

Choiri, Eril Obeit. 2020. Mengenal Perbedaan Routing Statis dan Dinamis. https://qwords.com/blog/perbedaan-routing-statis-dan-dinamis/,  diakses pada 10 September 2021 pukul 09:25 WIB

Sutiono. 2021. Apa itu Routing Dinamis. https://dosenit.com/jaringan-komputer/teknologi-jaringan/routing-dinamis, diakses pada 10 September 2021 pukul 09:25 WIB

Risyan, Resa. 2020. Cara Konfigurasi Routing RIP Pada Mikrotik. https://www.monitorteknologi.com/konfigurasi-routing-rip-pada-mikrotik/, diakses pada 10 September 2021 pukul 09:15 WIB

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Konfigurasi Firewall (Filter Rule, NAT) di Mikrotik

-
Gambar
Oleh : Latifatul Ashar PENGERTIAN FIREWALL Menurut Austin Fascal Iskandar Pada RouterOS Mikrotik terdapat sebuah fitur yang disebut dengan Firewall adalah sebuah sistem atau perangkat yang memberikan izin dalam suatu lalu lintas jaringan yang dianggap aman untuk mealuinya dan mencegah lalu lintas jaringan yang tidak aman. Firewall juga berfungsi untuk mengontrol akses terhadap apapun yang memiliki akses terhadap jaringan pribadi dari luar. Firewal sendiri biasanya banyak digunakan untuk melakukan filtering akses (Filter Rule), Forwarding (NAT), dan juga menandai koneksi maupun paket dari trafik data yang melewati router (Mangle). KONFIGURASI FIREWALL Firewall beroperasi dengan menggunakan aturan firewall. Aturan firewall filtering dikelompokkan bersama dalam chain. Hal ini memungkinkan paket yang akan dicocokan terhadap satu kriteria umum dalam satu chain, kemudian meewati untuk pengolahan terhadap beberapa kriteria umum lainnya untuk chain yang lain. Menurut Citraweb, Ada 3 chain yang...
Read more »

Macam-Macam Sertifikat Vendor/Organisasi Di Bidang IT

-
Gambar
 Oleh : Latifatul Ashar Sumber : https://toghr.com/10-daftar-sertifikasi-it-terpopuler-saat-ini/ SERTIFIKASI BERDASARKAN VENDOR/ORGANISASI Menurut, Ratih Prastiti , berikut berbagai macam sertifikasi IT berdasarkan vendor/organisasi: 1. CISCO, ada banyak program sertifikasi dalam CISCO. Sertifikasi ini dikategorikan dalam beberapa kelompok psesrta seperti entry level, associate, professional, expert, sampai kepada level architect. Ini beberapa contoh sertifikasi yang tersedia: CCENT: sertifikasi ini memvalidasi kemampuan peserta dalam menginstall, mengoperasikan, dan troubleshooting jaringan pada perusahaan cabang. CCT: sertifikasi ini mengetes peserta dalam hal mendiagnosa,  restore, memperbaiki sistem jaringan yang menggunakan Cisco pada suatu perusahaan. CCDA: sertifikasi ini lebih bersifat advance. Disini peserta akan diuji pengetahuannya mengenai cara mendesain jaringan perusahaan dengan perfomance yang baik dan skalabel. 2. ADOBE, ada 2 jenis sertifikasi Adobe, yait...
Read more »

Konfigurasi IP Address (Statis, Dinamis) di Mikrotik

-
Gambar
Oleh : Latifatul Ashar PENGERTIAN KONFIGURASI DALAM ILMU JARINGAN Menurut Zathco,  konfigurasi jaringan adalah kegiatan yang berhubungan dengan membangun dan mempertahankan  jaringan data, yang mencakup berebagai hal yang berkaitan dengan protokol dari perspektif perangkat lunak, dan berkaitan dengan router, switch, dan firewall dari perspektif hardware.  Didalam konfigurasi, a lamat yang digunakan adalah alamat IP, alamat ini berfungsi mengidentifikasi host dan alamat umum (IPv4) terdiri dari 4 oktet. untuk pengalamatan yang tepat, router juga memerlukan nilai mask jaringan.  Dalam Mikrotik RouterOS memiliki jenis alamat, yaitu IP statis dan IP dinamis. IP STATIS Menurut Machirotul Mudricka Zain , IP statis adalah IP yang digunakan dengan memasukan IP secara manual ke antar muka oleh pengguna. Contoh Topologi Alat dan bahan 1 buah laptop 1 buah Routerboard 1 buah kabel UTP Tujuan Membuat pengaturan sehingga klien dari LAN 1 dapat menjangkau klien dari LAN 2 dan semu...
Read more »