Konfigurasi Routing Statis

Oleh : Latifatul Ashar 

PENGERTIAN ROUTING
  • Menurut Bayu, routing adalah proses pengiriman data atau informasi dengan meneruskan paket data yang dikirim dari satu jaringan ke jaringan lainnya.
  • Menurut Ramadhan Yoga, routing adalah proses menentukan jalur yang akan dilalui oleh paket.
Jadi, kesimpulannya routing adalah sebuah proses untuk menentukan jalur yang dilalui oleh paket data yang dikirim dari satu jaringan ke jaringan lainnya.

PENGERTIAN ROUTING STATIS
  • Menurut Ihsan Arif, routing statis adalah sebuah router yang memiliki tabel routing statis yang di setting secara manual oleh para administrator jaringan.
  • Menurut Eril Obeit Choiri, routing statis adalah proses setting router jaringan menggunakan tabel routing yang dilakukan secara manual saat melakukan konfigurasi.
Jadi, kesimpulannya routing statis adalah suatu proses dimana administrator men-setting router dengan menggunakan tabel routing.

KONFIGURASI ROUTING STATIS

Topologi Jaringan dan Routing table



Alat kebutuhan konfigurasi

2 Routerboard Mikrotik
2 Laptop atau pc
3 Kabel Utp (Twisted Pair)

Cara Konfigurasi
Router 1
  • Buka winbox, pilih mac address dan klik connect
  • Masukan IP address dengan klik menu IP > Address > Klik add (+) dan masukan IP address 192.168.10.1/24 dengan ether 1, kemudian masukan IP address 10.10.10.1/24 dengan ether 2
  • Masukan rute untuk agar terhubung ke router 2, dengan klik menu IP  > Routes > Klik add (+) dan masukkan: 
dst. address = 192.168.20.0/24 
gateway = 10.10.10.2
  • Masukan IP laptop A, masuk ke control panel dan pilih network ethernet, klik ke properties, pilih Internet protocol version 4, pilih use the following , dan masukan
IP Address = 192.168.10.2 
Subnetmask = 255.255.255.0 
Gateway = 192.168.10.1 

Untuk Pengujiannya, ping IP Address laptop B, sampai TTL.


Router 2
  • Buka winbox, pilih mac address dan klik connect

  • Masukan IP address dengan klik menu IP > Address > Klik add (+) dan masukan IP address 192.168.20.1/24 dengan ether 1, kemudian masukan IP address 10.10.10.2/24 dengan ether 2
  • Masukan rute untuk agar terhubung ke router 1, dengan klik menu IP  > Routes > Klik add (+) dan masukkan: 
dst. address = 192.168.10.0/24 
gateway = 10.10.10.1
  • Masukan IP laptop B, masuk ke control panel dan pilih network ethernet, klik ke properties, pilih Internet protocol version 4, pilih use the following , dan masukan
IP Address = 192.168.20.2  
Subnetmask = 255.255.255.0 
Gateway = 192.168.20.1

Untuk Pengujiannya, ping IP Address laptop A, sampai TTL.

DAFTAR PUSTAKA

Bayu. 2021. Pengertian Routing, Fungsi Routing, Jenis Routing Terlengkap. https://gagastekno.com/pengertian-routing-fungsi-routing-jenis-routing/, diakses pada 09 September 2021 pukul 08:45 WIB

Choiri, Eril Obeit. 2020. Mengenal Perbedaan Routing Statis dan Dinamis. https://qwords.com/blog/perbedaan-routing-statis-dan-dinamis/, diakses pada 09 September 2021 pukul 09:20 WIB

Yoga, Ramadhan. 2016. Pengertian Routing, Static Routing, dan Dynamic Routing. https://www.diaryconfig.com/2016/01/pengertian-routing.html, diakses pada 09 September 2021 pukul 09:30 WIB

Arif, Ihsan. 2019. Pengertian Routing, Static Routing, dan Dynamic Routinghttps://santekno.com/pengertian-perbedaan-routing-static-dan-routing-dynamic/,  diakses pada 09 September 2021 pukul 10:00 WIB

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Konfigurasi Firewall (Filter Rule, NAT) di Mikrotik

Macam-Macam Sertifikat Vendor/Organisasi Di Bidang IT

Konversi Bilangan (Desimal, Biner, Oktal dan Hexadesimal)